.

.
.

Selasa, 10 November 2015

KIMIA KLINIK, ANALIS KESEHATAN SMK BIM TULUNGAGUNG



Senin, 23 Maret 2009

materi kimia klinik
 

    KIMIA KLINIK
Kimia klinik adalah ilmu yang mempelajari teknik terhadap darah, urin, sputum (ludah, dahak), cairan otak, ginjal, sekret2 yang dikeluarkan.
URINALISIS(pengujian terhadap urin)
Fungsi : memberi fakta terhadap ginjal & saluran urin.
SAMPEL URIN DIBAGI MENJADI 5 ;
  1. urin sewaktu : dikeluarkan pada waktu pemeriksaan, digunakan untuk pemeriksaan rutin.
  2. urin pagi : dikeluarkan pada waktu bangun tidur (pagi), digunakan untuk pemeriksaan tes kehamilan (HCG) & untuk bj protein & untuk pemeriksaan sediment.
  3. urin postrandial : digunakan ntuk pemeriksaan glukosuria (untuk mengetahui glukosa dalam urin). Diambil 1,5-3jam setelah makan.
  4. urin 24jam : digunakan untuk pemeriksaan metabolit dalam tubuh.
  5. urin 3 gelas & 2gelas pada laki2 : digunakan untuk tes urologi (untuk mengetahui ada radang / tidak & letaknya dimana).
Cara pengambilan urinnya adalah :
    1. siapkan 3gelas (meruncing kebawah)
a. gelas 1 : 20-30 ml ditampung
b. gelas 2 : sisanya mpe beberapa tetes terakhir
c. gelas 3 : beberapa ml terakhir.
    1. siapkan 2 gelas
a. gelas 1 : 50-70ml
b. gelas 2 : sisanya
catatan :
  1. untuk urin yang pertyama keluar adalah sel2 dari parsanterior, prostatika uretrae.
  2. Untuk gelas ke2 adalah unsur2 kantung kemih.
  3. Untuk gelas ke3 adalah dari getah prostrate.
Beberapa pengawer yang biasa digunakan adalah :
  1. towen 2-5ml.
  2. timol 1butir.
  3. formaldehid 1-2ml (40 %).
  4. H2SO4 pekat secukupnya.
  5. Na2Co3 secukupnya.
Jumlah urin normal untuk dewasa 800-1300 ml (untuk 24 jam).
WARNA URIN
Normal : kuning, hijau, merah, coklat tua, hitam dan serupa susu.
  1. kuning
    • normal : disebabkan urobilin & urokrom.
    • Abnormal : disebabkan bilirubin (liver) atau obat2an spt : efedrin, vit B2 atau makanan.
  2. hijau
    • normal : disebabkan oleh indikan
    • Abnormal : disebabkan oleh obat2an : metilen blue, evansblue. Dan kuman / bakteri : pseudomon.
  3. merah
    • normal : disebabkan oleh uroeritrin (hasil akhir ginjal).
    • Abnormal : disebabkan oleh Hb, forfirin, forfobilin, obat2an : santonin, amidofirin & zat2 warna. Dan kuman : bacillus prodigiosus.
  4. coklat
    • normal : disebabkan oleh urobilin
    • abnormal : disebabkan oleh bilirubin, hematin.
  5. coklat tua / hitam
    • normal : disebabkan oleh indikan
    • abnormal : disebabkan oleh darah tua dan obat2an : der. fenol
  6. serupa susu
    • normal : disebabkan oleh fosfat
    • abnormal : disebabkan lemak, getah posfat, protyein yang membeku, dan bakteri.
BEBERAPA PENYEBAB BAU PADA URIN
    1. minyak atsiri pada makanan. Contohnya : durian, jengkol, dan pete.
    2. amoniak disebabkan oleh bakteri.
    3. obat2an . contohnya : menthol pada sirup, antibiotic.
    4. adanya perombakan protein, misalnya karsinoma (peradangan pada sal kencing).
    5. ketonuria (adanya keton dalam urin) baunya seperti buah2an / bunga yang layu.
KEJERNIHAN DIBAGI MENJADI EMPAT
  1. jernih (+)
  2. agak jernih (++)
  3. keruh (+++)
  4. sangat keruh (++++)
PENYEBAB KEKERUHAN PADA URIN
  1. fosfat & karbonat dalam jumlah besar. Cara testnya : urin + asam asetat encer ―›keruh hilang.
  2. bakteri ―› sel2 yang rusak seperti sel efitel, & produksi leukosit akan meninglat.
  3. sediment dari eritrosit, leukosit & sel efitel.
  4. lemak & siklus (butir2 kecil dari lemak).
  5. benda2 koloidal.
Diposkan oleh Mufa Filanies di 16.48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar