Proses Terbentuknya Sperma
Begini Proses Terbentuknya Sperma Manusia
Dalam sebuah kesempatan pembinaan
ketahanan keluarga bagi kelompok remaja, saya bersama seorang atasan saya
melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja kepada lima orang
pengurus PIK Remaja di salah satu desa di kota tempat tinggal saya. Kami
sedikit bercerita tentang sistem reproduksi pria terutama mengenai kapan sel
sperma mulai diproduksi.
Ketika seorang pria memasuki masa
akil baligh, maka dia sudah mulai memproduksi sel sperma. Pada masa-masa ini,
seorang remaja hendaknya mulai memahami perannya sebagai laki-laki dengan tidak
melakukan gaya hidup bebas ala anak muda kota besar. Pada masa-masa remaja
inilah seorang laki-laki akan mulai mengalami perubahan sekunder pada tubuhnya.
Bagaimana sih sebenarnya proses
pembentukan sperma itu? hmm, nama ilmiah proses pembentukan sperma itu disebut
sebagai spermatogenesis. (pada perempuan oogenesis yaitu pembentukan sel
telur). Ada beberapa step atau tahapan dalam pembentukan sperma tersebut.
Akan saya sedikit ceritakan berdasarkan pengetahuan yang saya miliki.
Spermatogenesis terjadi di testis.
Tepatnya pada sebuah tempat bernama tubulus seminiferus. Sekilas tentang
tubulus seminiferus, dindingnya terdiri dari jaringan ikat dan jaringan epitel
germinal atau jaringan epitel benih yang berfungsi pada saat pembentukan
sperma. Kumpulan tubulus seminiferus tampak seperti pintalan-pintalan dan
tersimpan dalam tempat bernama ruang-ruang testis atau diistilahkan lagi
menjadi lobulus testis. Ada sekitar 250 lobulus dalam satu buah testis.
Jaringan epitel germinal atau jaringan epitel benih yang terdapat dalam tubulus
seminiferus dibentuk dari sel epitel germinal. Sel-sel inilah yang disebut
spermatogonia. Spermatogonia inilah yang terus menerus membelah diri. Nah
sebagian dari spermatogonia ini berdiferensiasi melalui proses tertentu menjadi
sel sperma.
ilustrasi spermatogenesis atau
pembentukan sperma (diambil dari gametorief.blogspot.com)
Proses spermatogenesis ini
dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu: hormon LH (Luteinizing hormone), FSH
(Folicle stimulating hormone), dan testosteron serta hormon pertumbuhan.
Setelah terjadi spermatogenesis maka
akan terbentuk sel sperma. Sel sperma memiliki bentuk kepala badan ekor. Jika
digambarkan, kurang lebih seperti ini
Bagian kepala, terdiri dari
sel berinti tebal dan juga sedikit sitoplasma. Pada bagian ini, permukaan di
ujung kepala sperma terdapat selubung tebal yang disebut akrosom. Akrosom
mengandung enzim hialuronidase dan proteinase yang berfungsi untuk menembus
lapisan pelindung ovum ketika pembuahan kelak.
Badan sperma terletak di bagian
tengah ekor sperma. Badan sperma banyak mengandung mitokondria yang berfungsi
sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma.
Semua tahap spermatogenesis terjadi karena adanya pengaruh sel-sel sertoli yang memiliki fungsi khusus untuk menyediakan makanan dan mengatur proses spermatogenesis. Pada bagian ekor, terdapat sebuah filament yang berfungsi untuk pergerakan sperma.
Semua tahap spermatogenesis terjadi karena adanya pengaruh sel-sel sertoli yang memiliki fungsi khusus untuk menyediakan makanan dan mengatur proses spermatogenesis. Pada bagian ekor, terdapat sebuah filament yang berfungsi untuk pergerakan sperma.
Nah, jika seorang anak telah memasuki masa akil baligh, itu
tandanya sel sperma sudah mulai terbentuk. Sebaiknya sepasang orang tua
memberikan pengertian kepada anak laki-laki mereka bahwa mereka sudah bisa
menghasilkan keturunan jika mereka bergaul bebas dengan seorang perempuan.
Menanamkan pendidikan seks kepada anak dibarengi pendidikan moral yang utuh
akan membuat sang anak mengerti. Itu artinya kita sudah mulai menata kualitas
keluarga kita serta keturunan kita nantinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar