Pemeriksaan Sedimen Urin
Pemeriksaan urin
penting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal
dan saluran
kemih serta berat ringannya penyakit. Urin yang dipakai untuk
pemeriksaan
sedimen ialah urinpagi segar apabila jarak jauh bisa
menggunakan
pengawet sebaiknya formalin tujuannya agar urin bisa
dilakukan
pemeriksaan ulang (Gandasoebrata, 2007).
1.
Macam-macam Unsur Organik Pada Sedimen Urin
a. Eritrosit dan
lekosit di dalam sedimen urin. Adanya eritrosit dalam
urin disebut
hematuria, yang dapat disebabkan oleh perdarahan dalam
saluran kemih,
seperti infark ginjal, nephrolithiasis, infeksi saluran
kemih atau
kontaminasi dengan sekret vagina pada penderita dengan
flour lobus (Arthur
Guyton, 1994).
Gambar 1.Sel
Eritrosit pada Sedimen Urin
Gambar 2.Sel Lekosit
pada Sedimen Urin
b. Silinder
adalah endapan protein yang terbentuk di dalam tubulus
ginjal,
mempunyai matrix berupa gliko protein dan kadang-kadang
dipermukaannya
terdapat lekosit, eritrosit dan epitel. Pembentukan
silinder
dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain osmolitas,
volume, pH dan
adanya glikoprotein yang disekresi oleh tubuli ginjal.
Bermacam-macam
bentuk silinder yang berhubungan dengan berat
ringannya
penyakit ginjal (Syaifuddin,2002).
Gambar 3.
Silinder pada Sedimen Urin
c. Epitel
merupakan unsur sedimen organik yang dalam keadaan normal
didapatkan dalam
sedimen urin. Keadaan patologik jumlah epitel
dapat meningkat,
seperti pada infeksi, radang dan batu dalam saluran
kemih
(Gandasoebrata, 2007).
Gambar 4.Sel
Epitel dalam sedimen Urin
2.
Macam-macam Unsur Anorganik Pada Sedimen Urin
a. Kristal dalam
urin tidak ada hubungan langsung dengan batu di dalam
saluran kemih.
Kristal asam urat, calsium oxalat, tripelfosfat dan
bahan amorf
merupakan kristal yang sering ditemukan dalam sedimen
dan tidak
mempunyai arti, karena kristal-kristal itu merupakan hasil
metabolisme yang
normal. Banyak terdapatnya kristal tersebut
tergantung dari
jenis makanan, banyak makanan, kecepatan
metabolisme dan
kepekatan urin (Wirawan, Immanuel, Dharma,
2009).
Gambar 5.
kristal Ca oxalat dalam Sedimen Urin
Gambar 6.
kristal Asam Urat dalam Sedimen Urin
Gambar 7.
Kristal Tripelfosfat dalam Sedimen Urin
b. Bahan amorf yang
ditemukan pada urin dengan pH asam berupa uraturat
dan asam urat,
sedangkan pada urin dengan pH basa bahan amorf
yang sering
ditemukan berupa fosfat-fosfat amorf (Gandasoebrata,2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar