.

.
.

Selasa, 17 November 2015

CENTRIFUGE


CENTRIFUGE
Pengertian
Centrifuge adalah alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemisahan antara filtrate dan substrat.
Fungsi
Sentrifuge berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel dalam suatu larutan yang mempunyai berat molekul yang berbeda.

BAGIAN-BAGIAN ALAT

 
1. Motor : kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi
2. Speed control : untuk mengatur ecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan. Tanpa speed control, motor akan berputar dengan kecepatan maksimum
3. Timer : berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja
4. Break system : pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat dengan segera dihentikan
CARA  PENGOPERASIAN

 Menyiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.
 Menyambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.
 Menyalakan centrifuge.
 Membuka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
 Memasukkan larutan kedalam tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada stiap tabung haruslah sama ukurannya.
 Memasukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung berisi larutan yangakan dimurnikan, tabung harus diletakakkan secara bersilang berlawanan. Namu hal ini tidak perlu dilakukkan jika semua lubang pada centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
 Menutup kembali penutup cebtrifuge.
 Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran yang diinginkan.
 Menekan tombol ON untuk memulai memurnikan.
 Setelah pemurnian selesai, menekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula.
MACAM – MACAM CENTRIFUGE
 General Purpose Centrifuge 
 
Model ini biasanya dalam bentuk tabletop (bisa diletakan diatas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm,dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml.

 Micro Centrifuge 
Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volume mictubes berkisar 0,5-2,0 ml.

 Speciality Centrifuge 
Meupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit cebtrifuge adalah merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volumr hematocrit pack cell,sedangkan Blood Bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi yag dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.








ü  Ultra Speed Centrifuge
centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultra centrifuges berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuges ini dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi.
PRINSIP KERJA 
Prinsip kerja alat centrifuge adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal.
Sentrifugal juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Makin cepat putarannya maka semakin tinggi pula gaya yang dihasilkan.
Komponen utama pada alat ini adalah motor.Pada motor terdapat rotor dan stator, Jika dialiri arus listrik maka diantara rotor dan stator akan timbul medan magnet secara bergantian.
Pada prinsipnya, kerja centrifuge yaitu merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. 





CARA PERAWATAN
 Memeriksa kelengkapan dan aksesoris pada centrifuge
 Lakukan pembersihan pada seluruh bagian alat
 Membersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap saat
 Melakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
 Melakukan pengencangan pada baut centrifuge
 Melakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
 Melakukan kalibrasi dan pengujian kecepatan pada pesawat centrifuge
 Melakukan penggantian sikat arang apabila motor tidak berputar
 Melakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
 Melakukan penyetelan/adjusmen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar