Inkubasi
Metode-metode
yang digunakan untuk mengoptimalkan kondisi inkubasi :
inkubasi dilakukan pada suhu optimum untuk pertumbuhan bakteri (35⁰C-37⁰C) dan kelembaban udara yang
mengandung CO2 sekitar 3-5%
untuk pertumbuhan bakteri yang
memerlukan CO2 lebih banyak diperlukan inkubasi pada tempat khusus yang
mengandung CO2 (tablet natrium bikarbonat dengan kelembaban dan penutupan yang
sangat erat akan menghasilkan CO2 yang cukup , sebagai alternatif dapat
juga dilakukan inkubasi pada sungkup lilin yang dapat menghasilkan CO2 3%
Identifikasi bakteri
Setelah isolasi, bakteri yang tumbuh
pada media perbenihan dilakukan identifikasi dengan tahapan sebagai berikut:
1) Evaluasi morfologi koloni
Evaluasi
morfologi koloni dengan memperhatikan warna koloni, bentuk koloni (seperti
titik, bundar, berfilamen,atau tidak beraturan), elevasi koloni (cembung,
cekung, datar), serta batas koloni (halus atau tidak beraturan)
2) Pemeriksaan mikroskopis
Pemeriksaan
mikroskopis dengan cara pewarnaan gram dengan melihat diferensiasi (termasuk
bakteri gram positif atau negatif), bentuk (coccus, batang, koma, atau
pleimorf), susunan (sendiri-sendiri, diplo, berantai, atau seperti anggur)
3) Uji biokimia
Uji
biokimia dilakukan untuk melihat karakteristik bakteri melalui reaksi
biokimia, yang biasa dilakukan diantaranya.
a. TSIA (Tripel Sugar Iron Agar)
Digunakan
untuk identifikasi bakteri gram negatif batang, untuk melihat kemampuan meragi
glukosa dan sukrosa atau laktosa. Contohnya hasil untuk Escherichia coli
(acid/acid), Salmonella thypii (alkali/acid+H2S) sedangkan Pseudomonas
aerugenosa (alkali/alkali)
Gambar 5.
Hasil uji pada TSIA
b. Fermentasi karbohidrat/gula-gula
Gambar 6.
Hasil positif (tabung berwarna kuning) meragi gula
http://www.blinn.edu/natscience/phillips/Micro%20Pictures.htm
c. MR/VP (methyl red /voges proskauer)
Uji ini
dilakukan untuk menentukan organisme yang memproduksi dan mengelola asam dan
produk-produknya dari hasil fermentasi glukosa, memperlihatkan kemampuan sistem
buffer dan menentukan organism yang menghasilkan prosuk netral (asetil metal
karbinol atau aseton) dari hasil fermentasi glukosa
d. SIM (sulfur, indol, motility)
Uji ini
untuk mengetahui pergerakkan bakteri, produksi indol dan pembentukkan gas H2S
e. Simon citrate
Uji ini dilakukan untuk menentukkan
bakteri yang menggunakan sitrat sebagai sumber karbon
Gambar 9.
Hasil uji simon citrate (positif warna biru)
f. Urease
Urease menghidrolisis substrat urea
menjadi ammonia, air dan karbondioksida. Adanya enzim urease ditentukan dengan
inokulasi organism pada media cair atau agar yang mengandung urea sebagai
sumber utama karbon dan mendeteksi adanya ammonia. Ammonia akan meningkatkan pH
media yang telah mengandung pH indikator sehingga perubahan pH
sebagai hasil produksi ammonia dapat dilihat dari perubahan warna media dari
kuning menjadi pink. Ters urease membantu dalam identifikasi beberapa spesies Enterobacteriaceae
seperti Proteus spp, Corynebacterium urealyticum dan Helicobacter
pylori
Hasil
tes urease
rapid
urea testhttp://en.wikipedia.org/wiki/Rapid_urease_test
The test
is performed at the time of gastroscopy. A biopsy
of mucosa is taken from the antrum
of the stomach, and is placed into a medium
containing urea and an indicator such as phenol red. The urease produced by H. pylori hydrolyzes urea to
ammonia, which raises the pH
of the medium, and changes the color of the specimen from yellow (NEGATIVE) to
red (POSITIVE).
g. Tes indol
Bakteri yang memproduksi enzim tryptophanase mampu menguraikan asam amino
tryptophan menjadi asam piruvat, ammonia dan indol.Indol dideteksi dengan
kombinasi indicator aldehid (1% paradimetilaminosinamaldehid) yang
mengahasilkan warna merah ungu. Tes ini sangat berguna terutama untuk
identifikasi Escherichia coli .
http://biochemicaltestsproject.blogspot.com/2009/06/indole-test.html
h. Tes oksidase
Paper strips for testing the oxidase
reaction, contains tetramethyl-p-phenylenediamine for a more sensitive test,
simply place a drop of water on the strip, then rub on bacteria, positives turn
dark purple within 15 seconds,
oleh Mursalim Achmad
FITRAH LUTFIA MAHARANI
X-ANALIS KESEHATAN
Ditata tulisannya!
BalasHapus