Mengenal Mikroskop dan Cara Menggunakanya
Mengenal Bagian-bagian Mikroskop
- Lensa okuler yaitu Lensa yang berhubungan langsung dengan mata pengintai atau pengamat yang berperan untuk memperbesar bayangan suatu objek. Ada 3 buah lensa, yakni dengan perbesaran 5 x, 10 x, serta 15 x.
- Lensa objektif yaitu Lensa yang ada di dekat objek/benda berperan untuk memperbesar bayangan suatu benda. Susunan lensa umumnya terdiri atas 3/4 buah dengan perbesaran semasing 4 x, 10 x, 45 x serta 100 x.
- Diafragma digunakan Untuk mengatur intensitas cahaya yang mana masuk ke lensa objektif.
- Cermin ada dua, yakni cermin datar serta cekung. Cermin berperan untuk mengarahkan sinar pada objek. Cermin datar dipakai saat cahaya yang diperlukan terpenuhi, sedang cermin cekung dipakai untuk mengumpulkan sinar/cahaya.
- Tabung mikroskop (Tubus) Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif
- Meja sediaan (meja preparat) Juga sebagai tempat untuk meletakkan objek atau preparat yang diamati. Sisi tengah meja ada lubang digunakan untuk melewatkan cahaya.
- Klip (penjepit objek) digunakan Untuk menjepit preparat supaya kedudukannya tak berubah saat tengah diamati.
- Lengan mikroskop digunakan Untuk pegangan ketika memindahkan atau membawa mikroskop.
- Pemutar halus (mikrometer)digunakan Untuk menggerakkan (menghindari/mendekatkan) lensa objektif terhadappreparat dengan cara pelan/halus.
- Pemutar kasar (makrometer) digunakan Untuk menggerakkan tubus ke atas serta ke bawah dengan cara cepat.
- Kondensor digunakan Untuk menghimpun sinar yang masuk, alat ini bisa diputar serta dinaikturunkan.
- Sekrup (engsel inklinasi) digunakan Untuk mengatur pojok atau tegaknyamikroskop.
- Kaki mikroskop digunakan Untuk menyokong atau menopangmikroskop.
Cara Menggunakan Mikroskop yang Baik dan Benar
Untuk kita yang belum pernah tau mikroskop mungkin belum tau cara menggunakan mikroskop yang baik, nah untuk itu kita akan membahas cara menggunakan mikroskop pada uraian dibawah ini.a. Ambilah mikroskop dari tempat penyimpanan dengan hati-hati.
b. Pasanglah lensa okuler dengan lensa yang mempunyai ukuran perbesaran tengah. Lalu, putar revolver hingga lensa objektif dengan perbesaran lemah ada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai dengan bunyi ”klik” pada revolver.
c. Cahaya terlihat jelas berupa bulat (luas pandang), seperti yang tampak pada gambar, bisa didapat lewat cara tersebut.
1) Mengatur diafragma untuk memperoleh cahaya yang jelas.
2) Mengatur cermin untuk memperoleh cahaya yang bakal dipantulkan ke diafragma sesuai sama keadaan ruang. Penyusunan dikerjakan dengan cara lihat lewat lensa okuler (apakah lega pandang telah jelas/terang?).
INGAT : sebagian mikroskop sudah dilengkapi lampu hingga tak perlu
mencari sinar, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai sama dengan
keperluan sinar jelas serta lurus dengan lensa okuler serta objektif.
d. Siapkan preparat yang bakal dilihat, lantas tempatkan di meja. Susunlah agar
sisi yang bakal dilihat pas di dalam lubang meja preparat. Lalu,
jepitlah preparat itu dengan penjepit objek!
e. Susunlah konsentrasi untuk memperjelas gambar objek lewat cara :
1) Putar pemutar kasar (makrometer) dengan cara perlahan-lahan sembari di lihat dari lensa okuler. Pemutarannya dengan makrometer dikerjakan hingga lensa objektif ada pada posisi paling dekat dengan meja preparat.
INGAT : Janganlah memutar makrometer dengan cara paksa dikarenakan bakal menekan preparat serta mengakibatkan peparat rusak/pecah/patah.
2) Teruskan dengan memutar pemutar halus atau mikrometer, untuk memperjelas bayangan suatu objek.
3) Bila letak preparat belum pas, kaca objek bisa digeser dengan lengan yang terkait dengan penjepit. Bila tak ada, preparat dapat digeser dengan cara segera.
f. Sesudah preparat kelihatan, untuk mendapatkan perbesaran kuat ubahlah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x lewat cara memutar revolver sampai bunyi click. Upayakan supaya posisi preparat tak berubah. Jika hal semacam ini terjadi, anda mesti mengulangi dari pertama.
g. Sesudah usai memakai mikroskop, bersihkan mikroskop serta simpan pada tempat untuk penyimpanan.
By Gita Adi Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar