Sediaan hapusan darah penting untuk pemeriksaan keadaan trombosit, keadaan eritrosit dan keadaan lekosit. Cara membuat sediaan hapusan darah dapat menggunakan kaca obyek dan menggunakan kaca penutup. Dalam kuliah ini hanya kita bahas cara yang pertama saja yaitu:
1. Sentuhlah setetes kecil darah (diameter maksimal 2 mm) kira-kira 2 cm dari tepi kaca obyek. Darah yang dipakai adalah darah kapiler, darah heparin atau darah EDTA.
2. Letakkan kaca obyek dengan darah di sebelah kanan
3. Dengan tangan kanan, letakkan kaca obyek lain di kiri tetes darah, lalu gerakkan ke kanan sampai menyentuh darah
4. Tunggu darah menyebar sampai ½ cm dari sudut kaca penggese
5. Geser kaca ke kiri dengan sudut 30-45o, jangan menekan ke bawah
6. Biarkan sediaan mengering di udara
7. Tulis nama klien dan tanggal pada bagian sediaan yang tebal
Pembuatan apusan darah dengan menggunakan kaca obyek
Setelah hapusan darah selesai, dilanjutkan dengan pewarnaan dengan berbagai cara misalnya pewarnaan Wright dan Giemsa. Teknik pewarnaan tidak perlu dibahas dalam kuliah ini. Dengan pewarnaan maka keadaan sel-sel darah akan terlihat jelas di bawah mikroskop.
HASIL PEWARNAAN GIEMSA HASIL PEWARNAAN WRIGHT
Contoh hasil pewarnaan dengan cara Giemsa dan Wright
Tidak ada komentar:
Posting Komentar