.

.
.

Selasa, 17 November 2015

Pemeriksaan Kadar HB


Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb)
Cara pemeriksaan kadar Hb yang lazim digunakan adalah cara fotoelektrik dan kolorimetrik visual.
1. Cara fotoelektrik
Dengan cara ini, hemoglobin diubah menjadi sianmethemoglobin (hemoglobin-sianida) dalam larutan yang berisi kaliumferrisianida dan kalium sianida. Larutan Drabkin mengubah hemoglobin, oksihemoglobin, methemoglobin dan karboksihemoglobin menjadi sianmethemoglobin. Cara ini tidak kita bahas lebih lanjut, yang jelas cara ini sangat bagus untuk laboratorium rutin karena memiliki akurasi yang sangat tinggi.
2. Cara kolorimetrik visual (cara Sahli)
Dengan cara ini, hemoglobin diubah menjadi hematin asam yang berwarna coklat. Kemudian warna ini dibandingkan dengan warna standar secara visual. Langkah-langkah pemeriksaan dengan cara Sahli yaitu:
a. Masukkan 5 tetes HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer
b. Isap darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan EDTA atau oksalat dengan menggunakan pipet Hb sampai tanda 20 μL tanpa terputus
c. Hapuslah darah diluar ujung pipet
d. Segera alirkan darah ke dasar tabung, jangan sampai ada gelembung udara
e. Angkat pipet sedikit lalu hisap HCl 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah
f. Aduklah supaya cepat terjadi reaksi antara darah dan HCl. Selama pengadukan tambahkan setetes demi setetes aquades.
g. Setelah 3-5 menit bandingkan warna tersebut dengan warna standar sampai benar-benar sama. Bacalah kadar Hb setinggi permukaan cairan dalam tabung
Kelemahan metode ini adalah:
a. Tak semua hemoglobin menjadi hematin asam, misalnya karboksihemoglobin (Hb-CO2), methemoglobin dan sulfhemoglobin
b. Kemampuan visual pemeriksa sangat mempengaruhi hasil
c. Cahaya yang kurang terang mempengaruhi hasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar